Sacrifice Day

12 September 2016
Ketika takbir berkumandang bertepatan dengan sirna nya sang surya dari peraduan, mega merah beradu diufuk barat, sementara, bulan dan bintan-gemintang bersiap menjalankan tugas mulianya mewarnai langit malam nan luas. Takbir makin berkumandang disetiap penjuru bumi pertiwi, pertanda esok adalah hari kebahagian bagi seluruh umat muslim di dunia. Idul Adha. Untuk kesekian kalinya kamumelewati Idul Adha ditengah kampus nan-damai, bersama kawan, tanpa sanak-saudara, tapi kami keluarga disini bersama.
Dilanjutkan dengan segala rentetan acara yang membawa kebahagiaan serta memperat ukhuwah kami semua, menyatukan kami dalam kebersamaan yang mahal harganya, momentum yang takkan mungkin dapat dibeli dengan materi. Dilanjutkan puncaknya pada malam gebyar idul Adha dan aku mendapatkan kesempatan mengisi acara tersebut, mewujudkan mimpi yang belum pernah ku capai selama ini, dan kini aku bersyukur, aku telah diberi kesempatan itu oleh Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Malam itu aku menyanyikan sebuah lagu sederhana hanya sekedar mengenang lagu kenangan kami, dan Allah memberikan kesempatan kepadaku untuk merasakan jadi salah satu sang juara dalam acara tersebut. Dari hari ini aku mendapat pelajaran, jangan pernah ragu akan skenario yang telah Ia berikan kepada setiap hambanya, kita sebagai hambanya, bisa terus berusaha-berdoa-serta bertawakal untuk semua skenario yang telah ditetapkan, dan yakinlah setiap hal yang terjadi dalam hidupmu, sekecil apapun itu, itu semua, memiliki hikmah, dan pelajaran penting. Yakinlah.
Kebersamaan dengan segenap crew HIUnida dalam malam gebyar idul adha

Comments

Popular posts from this blog

Lembaran makna dalam Kimi No Nawa

Interwined

Bias Ombak