Interwined

Halo tuan, selamat pagi!
Ku sapa dirimu kini dari kejauhan, karena jarak kita bukan lagi masalah kilometer, kini terbatas pada perbedaan dimensi. Tenang, tetap ku kirimkan seluruh ucapan kerinduan dan salam ku setiap waktunya melalui gelombang yang berbeda.
Harusnya hari ini menjadi tanggal yang memorable untuk kita ingat ya, 1.461 terbit tenggalam nya matahari sudah terlewati, suka-duka, tangis, canda-tawa, semua paket lengkap kehidupan ada di dalamnya.

Namun, semesta punya kehendak lain untuk kita. Semua mimpi, rencana, dan lainnya harus berhenti di satu sisi. Waktu mu berhenti di hari 1.445 kita bersama. Matahari tak lagi menepati janji nya kepadamu, untuk menyambutmu tiap pagi, tak peduli cuaca mendung atau terik. Kau kembali kepada-Nya dini hari, sebelum matahari sempat menyapamu.

Dan hidup tetap harus berjalankan? meski semuanya tak lagi sama, untuk aku yang setiap harinya harus kembali menguatkan diriku sendiri. Taukah tuan, banyak hal yang tak ku ahli, salah satunya menyambut mu pergi.

Hidup memang tak dapat kita prediksi.
Sejauh apa kita berusaha, sehebat apa kita berencana, tetap Yang Maha Kuasa dan semesta yang memegang kendali.

Yosh! terimakasih sudah membawaku kepada keindahan alam bumi Sriwijaya, kehangatan keluarga besarmu, dan segala hal lain nya yang tak dapat ku sebut.
Sriwijaya memang indah, timing kedatangan aku saja yang tidak tepat.
Harusnya, kau sudah membawaku kesini jauh sebelum semesta bergerak untuk hal lain.

Mungkin, di UNIVERSE lain kita dapat bertemu, tolong sambut aku sama seperti biasanya ya.

-Sumbawa, 1 Juni 2023

Comments

Popular posts from this blog

Lembaran makna dalam Kimi No Nawa

Bias Ombak