Posts

Showing posts from September, 2016

Zona Nyaman

Waktu terus berputar, mengejar setiap hal yang semakin jauh dari kehidupan. Mengejar setiap impian serta asa yang belum tercapai. Dan hingga kini aku masih bermimpi, bermimpi hingga masuk kedalam wonderland yang selama ini aku dambakan. Menikmati waktu terakhir yang terus bergulir, menjauh pergi. Menikmati setiap kenangan yang terjadi, setiap harinya, terekam jelas di memori. Entahlah, belum tergambar hidupku dengan warna yang berbeda, di waktu yang akan datang. Tak dapat dipungkiri, telah lama mereka hadir di dalam kehidupanku memberi warna disetiap kenangan nya. Namun, hidup akan terus berjalan, tak mungkin kita terus melalui hari bersama-sama. Hingga pada akhirnya tinggal aku yang tersisa disini. Ditengah kedamaian yang akan selalu dirindukan oleh setiap penghuni lama yangtelah berlalu. Bersama berjuang dengan jalan yang berbeda. Tak mungkin kita selalu dalam zona nyaman kehidupan kita. Inilah realita dalam kehidupan. Tak seindah fairy-tales, yang penuh de

Fatamorgana Hidup

2 hari berlalu, seakan waktu bergulir tanpa batas, dan aku masih belum menemukan hal yang memuaskan. Secercah cahaya itu datang kembali, ketika langit hitam telah penuh menutupi pelataran bahkan ketika hujan telah membasahi setiap sudut dataran yang ada. Hanya, merindukan setiap individual yang selalu hadir di kisah kemarin, bukan masalah jarak, dan waktu, hanya kesibukan yang memisahkan semua ini senyum simpul itu tak pernah luput ataupun pergi senyum itu selalu tepat berada disitu. Seakan menanyakan kepastian, padahal aku sudah pasti memberikan jawaban yang aku yakin dirinya telah mengetahuinya. Hanya meminta doa darinya, secercah cahaya yang hingga saat ini masih menjadi petunjuk jalan yang gelap. semoga diri ini dengan segera dapat menyusul mu yang telah mengenakan toga emas, kebanggaan-mu.

Multikulturalisme, Nasionalisme-Indonesia

Indonesia, merupakan negara multikultural terbesar di dunia. Jika dibandingkan luas nya Indonesia memiliki luas setara dengan negara Irak di timur tengah, menjulang hingga dataran Irlandia, dan jika membentangkan luas Indonesia di benua Amerika, Indonesia memiliki luas yang terbentang dari San Fransisco membentang hingga Miami, begitulah Indonesia, negara kepulauan terbesar terbentang-memanjang dari Sabang - Merauke, hingga Indonesia disebut" The Archipelago ". Negara Kepulauan terbesar dalam kesatuan ASEAN, Archipelago, yang berada tepat di tengah perut bumi, garis equator. Terlihat hamparan hijau, terbentang-luas sepanjang mata memandang, hingga negri ini diberi julukan "Zamrud Khatulistiwa". Indonesia, kaya akan sumber daya alam yang melimpah ruah, minyak bumi siap sedia diolah menjadi bahan bakar, hamparan sawah terbentang luas, siap memasok pasokan persediaan pangan bagi rakyat tercinta, disaat beberapa negara mengalami krisis Air bersih, Indonesia dengan sega

September

Bulan telah berganti, memasuki  pertengahan bulan September cuaca makin sulit ditebak. Dengan siang yang cerah tak menutup kemungkinan hujan tak akan turun di sore hari ataupun di malam nan gelap, namun semua itu tak membuat dirinya merubah semua hal yang menjadi kebiasaannya. Masih di kafe yang sama, dengan meja yang sama, dan pesanan yang sama, dirinya tersenyum manis, duduk tepat berhadapan denganku. “Sore Nad, sorry ya telat ngabarin, jadi dadakan deh” Senyum simpul pertanda permohonan maaf itu telah menghiasi ujung bibirnya. “Yoo, sorry ya, diluar hujan, jalanan macet, udah tau sore jam pulang kantor, jadi, kenapa? Ada hal penting?” Tanyaku kepadanya seraya menarik kursi bersebrangan dengannya. “Nothing, hahaha... gak ada hal penting buat aku omongin sama kamu, cuma pengen neraktir kamu aja, hangout, gak salah kan?” Yah, sudah bisa ku tebak dari sepersekian perkiraan ku tak ada yang pernah melesat jauh, Kiran memang selalu penuh dengan kejutan dan teka-teki, sejauh in

Journey of Life: Sacrifice Day

Journey of Life: Sacrifice Day : 12 September 2016 Ketika takbir berkumandang bertepatan dengan sirna nya sang surya dari peraduan, mega merah beradu diufuk barat, sementa...

Sacrifice Day

Image
12 September 2016 Ketika takbir berkumandang bertepatan dengan sirna nya sang surya dari peraduan, mega merah beradu diufuk barat, sementara, bulan dan bintan-gemintang bersiap menjalankan tugas mulianya mewarnai langit malam nan luas. Takbir makin berkumandang disetiap penjuru bumi pertiwi, pertanda esok adalah hari kebahagian bagi seluruh umat muslim di dunia. Idul Adha. Untuk kesekian kalinya kamumelewati Idul Adha ditengah kampus nan-damai, bersama kawan, tanpa sanak-saudara, tapi kami keluarga disini bersama. Dilanjutkan dengan segala rentetan acara yang membawa kebahagiaan serta memperat ukhuwah kami semua, menyatukan kami dalam kebersamaan yang mahal harganya, momentum yang takkan mungkin dapat dibeli dengan materi. Dilanjutkan puncaknya pada malam gebyar idul Adha dan aku mendapatkan kesempatan mengisi acara tersebut, mewujudkan mimpi yang belum pernah ku capai selama ini, dan kini aku bersyukur, aku telah diberi kesempatan itu oleh Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi Maha P

Deka

Image
Nama kami, Deka. Deka bukan nama persoonal atau individual. Deka juga bukan produk merk makanan yang cukup ternama. Deka yang kami maksud adalah Dewan Koplak. Persahabatan yang indah terjalin diantara kami berenam, namun sayang foto diatas hanya dapat menunjukka perkumpulan kami berlima. Tak terasa, waktu berlalu begitu dengan cepat, waktu pula yang menyatukan kami hingga menjadi satu bagian, bagai keluarga yang tak terpisahkan. Jangan kira kami tak pernah mengalami gesekan-gesekan perpecahan, yang mengakibatkan pertentangan, bahkan membuat kami diam tak mengerti. Kami sering melalui setiap masalah itu semua, suka-duka kami lewati bersama, walau kami tak seakur seperti yang dapat kalian lihat. Deka, adalah sebuah keluarga bagi kami, dari deka kudapatkan pertemanan, persahabatan, dan sebuah keluarga. Waktu bergulir, tahun ini adalah tahun keempat kami dipertemukan dan dipersatukan, dan ada kemungkinan tahun ini adalah tahun terakhir kami bisa merasakan kebersaman secara utuh. Utuh, w

Nostalgia

Memang, tak dapat dipungkiri, jika pikiran dalam keadaan lelah, kosentrasi pun berkurang. Hanya satu hal yang dapat memulihkannya, dengan bersantai, merileks-kan pikiran yang tengah berkecamuk. Aku bersyukur malam ini aku dikelilingi orang-orang yang kusayangi yang dapat mengerti dan memahami aku dalam keadaan suka maupun duka. Memang teman adalah segalanya, mereka hadir dalam kisah kehidupanmu tanpa ada ragu ataupun sangsi. Kawan, Terimakasih atas kesedian mu malam ini, membawa cerita mengenang kembali segala nya dalam ruang nostalgia. #Catatan di tengah malam yang hening dengan kawan lama yang begitu ku rindukan

IFEC 2016- Catatan harian HIUnida

Atas segala kuasa Yang Maha Kuasa akhirnya, acara itu dapat terlaksanakan dengan baik, diatas ekpektasi yang diharapakan, menjauh dari segala ketakutan yang mungkin sempat membayangi setiap panitia serta participant yang ada. IFEC 2016 UNIDA Gontor, (International Festival Education and Culture) merupaka event besar pertama yang dirilis khusus oleh fakultas humaniora dan dikoordinasi oleh mahasiswa secara langsung. IFEC 2016 mengangkat tema "Islam bersemi di Asia Timur" maka, dengan bertemakan Asia Timur, IFEC mengusung tiga negara terpilih yaitu: Jepang, China serta Korea. Secara garis besar, IFEC merupakan ajang unjuk kreativitas mahasiswa dimana acara didalamnya kami disuguhkan berbagai macam kebudayaan Asia Timur, serta pengetahuan serba-serbi seputar negara tersebut. Kami pun diajak mengikuti dialog harmoni tentang keadaan umat muslim Rohingya, keadaan seputar Negara Asia Timur, serta beberapa wejangan dari Dekan Fakultas Humaniora. Acara IFEC berlangsung selama seten

Fatamorgana Hidup

"Hidup kamu kayaknya tenang banget ya, semua berjalan lancar, semua teratur sesuai dengan apa yang kamu mau, iya kan?" Kata-katanya membuatku membungkam, berpikir dan membatin, itu yang kau lihat kawan, kau tak tau pergejolakan didalamnya bagaimana, kesusahan apa yang harus di lewati, problema apa yang harus ku hadapi setiap harinya. Aku membatin. Namun, bibir hanya dapat tersenyum, dan mengucapkan kata-kata singkat "Jalani aja lah hidup yang udah ada, nikmati, syukuri, semua itu indah kok :)" "Tapi hidup kamu beda, enak aja mulus gitu kalau dilihat-lihat." Aku tertawa dalam hati, sadarilah kawan, tak ada hidup yang berjalan mulus dan lurus, bahagia-sedih itu semua satu paket. "Hahaha, itu memang hakekatnya manusia kan? Selalu melihat ladang orang lain lebih hijau daripada ladang miliknya sendiri" Dirinya tersenyum selagi berlalu meninggalkan aku dan angin yang berhembus kencang. Perkataan yang membuat aku tersadar, membuat aku kembali ber

Senja di alam bernuansa surgawi

Telah lama tak bersua, bercanda-gurau, berkumpul seperti ini. Kerinduan yang menghadang dalam setiap nafas yang terhembus dan gerak menuju langkah perjuangan. Walau hingga detik ini tak pernah sempat kami berkumpul lengkap, dan senja ini, kami dipertemukan. Dibawah naungan langit senja nan tertatah, luas terhampar, tanpa batas. Sayup-sayup terdengar suara lantunan Ayat Suci nan mendamaikan jiwa serta hati yang tengah bermuram durja. Disini, kami duduk, mendengar keluh-kesah yang membuat resah setiap individual yang ada, terenyuh, karena kebersamaan ini telah lama kami lewatkan. Butiran lembut itu jatuh, tanpa perlu ada batasan serta gelisah, disini kami mendengar semua keluh-kesah mu  kawan. Jangan takut, jangan ragu, kami ada untukmu. Terdengar dari kejauhan, panggilan suci ini memanggil, memanggil setiap hamba-Nya, pulang kepada peraduan-Nya, mengadu hanya kepada-Nya, Dia Yang Maha Kuasa. Begitu syahdu terdengar suara adzan itu memanggil, jarang kami mendengar panggilan yang