Posts

Showing posts from December, 2016

Penghujung akhir tahun 2016

Telah sampai kita di penghujung akhir tahun 2016 Tahun yang menyajikan beribu kisah, beribu cerita, bahkan beribu makna dan pelajaran Mungkin, ada hal yang kita impikan terjadi di tahun ini, ada pula skenario yang tak terjadi sesuai dengan keinginan kita Jarak antara akhir yang baik dan akhir yang buruk di hari ini, kemarin, ataupun esok hanya dipisahkan oleh sesuatu yang kecil saja, yaitu kepedulian. Kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan Kecil saja, sepertinya sepele, tapi besar dampaknya pada masa mendatang. Namun, terlalu peduli mungkin akan menghasilkan suatu masalah baru. Karena, ketika aku mulai melakukan misi kepedulian terhadap sesama, kepada mereka, dia, dan kau semua berhujung aku takut kehilangan mereka. Bahkan, hingga detik itu terjadi dimana wujud kepedulian mu? Entahlah kau benar-benar berubah jauh dari yang kuperkirakan. Sebuah pertemuan yang mengesankan dengan orang yang menakjubkan. Mungkin kata-kata i

Kembalilah

Image
Entahlah, tanpa kau sadari akan semuanya aku merasakan perubahan besar di dalam dirimu aku yang semakin tertutup? atau engkau yang semakin menjauh? atau kita yang semakin memiliki dinding pembatas? hingga membuat perbatasan tinggi diantara kita? Kau tau? mungkin masa itu tak dapat lagi ku kembalikan tak mungkin aku mengulang kisah lama yang telah terjadi' tapi mengharapkanmu kembali seperti sedia kala adalah hal yang mustahil. Dingin malam yang kian menusuk membuat ku tersadar, betapa pentingnya hadirmu dalam setiap kisah yang telah berlalu. mungkin, jika suatu saat nanti kau disisi ku lagi kan ku ubah kecewa menjadi bahagia haru jadi tawa suka jadi canda  yakinlah,- tak akan tersia-siakan waktu itu. *bliebo
Kau bagaikan langit Antara siang dan malam, dua waktu yang tak dapat terpisahkan namun selalu berbeda Kau tau? Banyak pintu yang terbuka Namun, semua semu. Kosong dan hampa. Dimana? Dimana kau sembunyikan serpihan kisah itu? Kunci mana yang harus ku pilih? Kemana? Araha mana yang harus ku tuju? Beri aku petunjuk dan arah yang kau pilih. Mungkin, kau tak memiliki kunci untuk bisa membuka pintu itu kembali. tapi, yakinlah, akan tiba masanya kau buka pintu itu kembali. pintu yang tertutup rapat, tanpa kunci, dan nyaris hampa. Terlalu peduli mungkin akan membawa banyak masalah karena terlalu peduli membawa kita untuk takut menerima realita. Takut akan kehilangan.
Memasuki minggu kedua kembali dalam hidup realita dengan segudang aktivitas dan kegiatan tersadar mungkin yang disana lebih sibuk, lebih susah, lebih dalam segalanya. Sementara disini? kesibukan dunia perkuliahan baru saja dimulai. Namun, entah mengapa, sisa serpihan kisah untuk mu masih saja hangat mengarungi alam sadar, bahkan meski aku sadar aku ada di dunia realita. segala upaya telah dilakukan, dalam mengawali hal baru. namun, tetap saja bayangan semu itu membawa kembali kedalam kenangan yang kini tengah berada di ruang hampa. dapat kau beritahu aku apa alasanmu? hingga saat ini asas atas alasanmu lah yang mungkin masih menghantuiku. entah mengapa keraguan dan keingintahuan menghantarkanku kepada bayangan semu mu yang terus menghantuiku. Mungkin, ada saat kau akan berbicara. Semoga, hangatnya mentari dapat menghangatkan kebekuan yang engkau bawa.

Serpihan kisah untuk mu

Hai, kau yang dingin sedingin hujan yang datang menerpa dan pergi Sudah berapa lama kita mengenal satu sama lain? Satu hari? Dua hari? Aku yakin pasti lebih dari itu,- Kau tau, Telah ku coba menghapus bayangan dan kenangan yang kau tinggalkan disana untukku namun, kenapa kau hadir kembali ketika semua usaha itu telah aku anggap berhasil. Setelah aku melalui kisah panjang, berlarut dalam suka dan duka hanya untuk menghapus kenangan yang kau ciptakan di sudut ruang sana yang sekarang nyaris hampa karena mu. Di saat semua telah berlalu, ku anggap semua tak ada Namun kau hadir kembali.. Membawa secercah sinar dari ufuk timur Kata-kata apa yang harus ku berikan? Sementara kau sendiri terdiam, dan membeku Biar angin menerpa semua kenangan yang kau ciptakan Sejenak melupakan kepenatan dan kerinduan Penat akan dunia yang penuh sesak akan bayangan semunya Rindu akan tempat yang nyaman dan tenang Biarkan ini semua berjalan seiring waktu bergulir Biarlah, biarkan takdir yang mempersatukan kit