Pesanku di penghujung tahun 2017
-Aku kepadamu adalah seorang dengan orang lain yang bukan siapa-siapa. Jika aku peduli kepadamu, itu semata-mata karena aku tidak tahu tentang bagaimana cara mengatasi perasaan. Setidaknya aku mampu menahannya dengan cukup mendoakan, aku menahannya untuk tidak lebih dari itu.- #untuk setiap orang yang diam-diam mendoakan Minggu terakhir di bulan Desember, 31-12-17 Terlalu banyak kisah yang tak terucap bahkan tak tertulis, untuk dapat ku ceritakan untukmu kelak. Tapi biarlah, biar pena ini mengalir, biar aku dapat merenungkan kisah-kisah yang telah lalu. Biar aku tersadar, betapa rapuhnya diri ini, bahkan ketika semua mulai melangkah pergi, satu persatu warna itu berganti. Merah-orange, pertanda emosi dan amarah kian luruh, ketika kau tersadar kini kau tak lagi diambang batas belas terakhir. Kau hidup ditengah kehidupan yang ambigu, antara kisah kelam di masa lalu, misteri di masa depan, serta langkah aman dimasa sekarang. Satu persatu mereka mengukir kisahnya masing-masing. Kau y