Pelangi di penghujung senja

20 Februari 2018
16.30,-
Siman, Darussalam University

Memang tepat dugaanku, lagi-lagi estimasi kedatangan kami terlambat setengah jam dikarenakan hujan deras di tengah perjalanan dan beberapa hal kecil lainnya.
Dan tepat sesuai perkiraanku, aku tak akan dapat bertemu dengan jejeran dosen untuk menyelesaikan beberapa urusan himpunan. Memang bukan jalannya, hari ini adalah hari khusus survey sebelum acara itu dilangsungkan,- 27 Februari 2018.
Penghujung februari adalah pekan yang begitu padat-merayap, bahkan aku sendiri susah mencari celah untuk bernafas. Setelah mengantarkan teman kami ke Gontor untuk tashih khot, akhirnya kami kembali diantarkan kedepan gedung terpadu, berkeliling berdua. Setelah sempat panik tak menemukan jejak rombongan kami, dipenghujung pintu kaca, beberapa orang melambaikan tangannya mereka kepada kami berdua. Kami berlari kecil mengejar ketertinggalan kami dengan rombongan, kembali menyusuri jalan survey bersama rombongan kami. Seselesai keliling kami disana-sini, akhirnya tepat sebelum adzan maghrib berkumandang kami berjalan didepan masjid Jami', tempat tertenang di kampus itu. Tanpa ada yang menyadari kehadiran pelangi didepan kami tepat, berlatarkan langit senja. Aku terpaku sesaat, seakan waktu berhenti sejenak, membiarkan setiap orang dari kami menikmati keindahan lukisan Yang Maha Kuasa.
Sayang sekali, momentum ini tak dapat kami abadikan, tak ada satu orangpun dari kami yang membawa kamera detik itu. Sayup-sayup pengeras suara mulai dibesarkan volumenya, dan adzan maghrib-pun mulai dikumandangkan menggema keseluruh penjuru kampus ini, dengan segala ketenangan diri tersampaikan dalam panggilan ajakan mengadu kepada ilahi.
Tak seperti biasanya, hari survey kali ini benar-benar hari khusus survey aku hanya melihat wujudnya dari kejauhan, sekilas ketika mau berangkat meeting malam, dan tepat jam 11 malam duduk dibawah tangga dengan latarbelakang gedung tua.

I want to fly, persist I don't even know how to fly.
Just warning myself , its not really goodbye after all
and If I could freeze this moment make it my home
you're all I want to want to know
I can never promise you tomorrow
Cause I have yet to learn, how not to be his
 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lembaran makna dalam Kimi No Nawa

"Tasokare" itu awal mula dari kata "Tasogare". Makna dari "Tasogare-doki". Senja-Twilight, atau kondisi saat bukan sore atau malam. Keadaan saat garis dunia menjadi samar dan mungkin bisa bertemu sesuatu yang bukan manusia. Sebutan kunonya adalah "Karetaso-doki" dan "kawatare-doki" Benang adalah perwujudan dari waktu itu sendiri. Dari terurai, lalu terhubung, terkadang kita ulangi lalu, lalu kita hubungkan lagi, itulah waktu
Read more

Interwined

Halo tuan, selamat pagi! Ku sapa dirimu kini dari kejauhan, karena jarak kita bukan lagi masalah kilometer, kini terbatas pada perbedaan dimensi. Tenang, tetap ku kirimkan seluruh ucapan kerinduan dan salam ku setiap waktunya melalui gelombang yang berbeda. Harusnya hari ini menjadi tanggal yang memorable untuk kita ingat ya, 1.461 terbit tenggalam nya matahari sudah terlewati, suka-duka, tangis, canda-tawa, semua paket lengkap kehidupan ada di dalamnya. Namun, semesta punya kehendak lain untuk kita. Semua mimpi, rencana, dan lainnya harus berhenti di satu sisi. Waktu mu berhenti di hari 1.445 kita bersama. Matahari tak lagi menepati janji nya kepadamu, untuk menyambutmu tiap pagi, tak peduli cuaca mendung atau terik. Kau kembali kepada-Nya dini hari, sebelum matahari sempat menyapamu. Dan hidup tetap harus berjalankan? meski semuanya tak lagi sama, untuk aku yang setiap harinya harus kembali menguatkan diriku sendiri. Taukah tuan, banyak hal yang tak ku ahli, salah satunya menyambut m
Read more

Bias Ombak

Image
BIAS OMBAK Key-A ----------------------------------------------------------------------------- Ku sampaikan rindu yang kau titipkan padaku pada lautan, Ku sematkan dalam gemuruh nya yang riuh, Dan ku bawa serta bayang mu pada nyanyian ombak. Ini bukan kisah dalam deretan indonesia heritage, Bukan pula dongeng sang putri tidur dan pangeran berkuda, Ini hanya alunan nada tak beraturan dalam bait melodi yang penuh dengan emosi tak berdefinisi.
Read more