7.381
Hai, yang disana!
Aku harap kalian selalu baik-baik saja, dan selalu dalam limpahan dan rahmat karunia-Nya.
Kau tau? kemarin cuaca sukses membawa ku tersiksa dengan segala suasananya dan fisik yang akhir-akhir ini kurang bersahabat. Bagaimana keadaan Negeri Kinanah? Bagaimana kabar penghujung timur Jawa Timur? dan Bagaimana engkau yang sekarang entah berada dimana?
Jika, mengikuti alur musim sudah seharusnya angin musim hujan berganti putaran meninggalkan benua Asia-Pasifik, dan sudah seharusnya juga musim dingin meninggalkan negeri kinanah, tapi hingga hari ini tak kutemukan tanda-tanda musim hujan akan berganti dengan musim kemarau.
Bukannya malah berhenti, seakan hujan ini merencanakan sesuatu, ditemani langit abu-abu dan kisah kelabu.
Tanpa kita sadari, waktu cukup bergulir dengan cepatnya dan kini aku telah sampai di halaman 8.400, lembar yang cukup banyak untuk setumpuk kisah klasik, dan memang kita tak akan pernah tau kisah kita akan berujung dimana dan kemana, layaknya air yang mengalir terus sampai menemukan samudra untuk bermuara. Memang aku tak pernah membaca kisah ini seutuhnya dari halaman awal, aku hanya membaca sepenggal kisah di halaman 8.102 dan kemudian berlanjut, sesekali aku kembali ke halaman belakang yang sudah diurungkan dan saat itu pula aku menghancurkan buku itu perlahan, halaman-perhalamannya yang sudah cukup rapuh dan usang. Mungkin perlu aku perbaiki, atau mungkin aku perlu memolesnya sedikit saja dengan sentuhan ku agar kembali rapi dan tak terlihat usang?
Jika kau dihadapkan dua pilihan antara embun pagi dan senja, maka mana yang akan kau pilih?
senja atau embun pagi?
aku kira keduanya sama saja, disaat senja kau hilang di penghujung tenggelamnya matahari
dan di pagi hari kau tertutupi oleh kabut putih kelabu. Aku tak akan pernah menemukanmu lengkap hadir secara utuh, sadar secara penuh, lengkap dengan bayanganmu, bukan cuma ilusi dan bayangan maya, apalagi halusinasi ku semata.
Entah berapa lama waktu yang akan kita habiskan untuk mewujudkan semua itu kedalam realita, bukan cuma mengejar bayangan ilusi di dunia fantasi.
dan untuk sajak di awal bulan februari
Поздравляем Вас с Днем рождения!
Будьте здоровы и жизнерадостны.
Пусть всё и всегда у Вас получается.
Мы Вас любим!
sudahi kesedihan mu, sudahi segala hal yang menjadi beban pikiran mu,
buka mata, buka hati, banyak kebahagian menantimu.
Karena bahagia itu sederhanana, diawali dengan rasa syukur atas apa yang telah kita miliki kini, saat ini, dan detik ini.
Aku harap kalian selalu baik-baik saja, dan selalu dalam limpahan dan rahmat karunia-Nya.
Kau tau? kemarin cuaca sukses membawa ku tersiksa dengan segala suasananya dan fisik yang akhir-akhir ini kurang bersahabat. Bagaimana keadaan Negeri Kinanah? Bagaimana kabar penghujung timur Jawa Timur? dan Bagaimana engkau yang sekarang entah berada dimana?
Jika, mengikuti alur musim sudah seharusnya angin musim hujan berganti putaran meninggalkan benua Asia-Pasifik, dan sudah seharusnya juga musim dingin meninggalkan negeri kinanah, tapi hingga hari ini tak kutemukan tanda-tanda musim hujan akan berganti dengan musim kemarau.
Bukannya malah berhenti, seakan hujan ini merencanakan sesuatu, ditemani langit abu-abu dan kisah kelabu.
Tanpa kita sadari, waktu cukup bergulir dengan cepatnya dan kini aku telah sampai di halaman 8.400, lembar yang cukup banyak untuk setumpuk kisah klasik, dan memang kita tak akan pernah tau kisah kita akan berujung dimana dan kemana, layaknya air yang mengalir terus sampai menemukan samudra untuk bermuara. Memang aku tak pernah membaca kisah ini seutuhnya dari halaman awal, aku hanya membaca sepenggal kisah di halaman 8.102 dan kemudian berlanjut, sesekali aku kembali ke halaman belakang yang sudah diurungkan dan saat itu pula aku menghancurkan buku itu perlahan, halaman-perhalamannya yang sudah cukup rapuh dan usang. Mungkin perlu aku perbaiki, atau mungkin aku perlu memolesnya sedikit saja dengan sentuhan ku agar kembali rapi dan tak terlihat usang?
Jika kau dihadapkan dua pilihan antara embun pagi dan senja, maka mana yang akan kau pilih?
senja atau embun pagi?
aku kira keduanya sama saja, disaat senja kau hilang di penghujung tenggelamnya matahari
dan di pagi hari kau tertutupi oleh kabut putih kelabu. Aku tak akan pernah menemukanmu lengkap hadir secara utuh, sadar secara penuh, lengkap dengan bayanganmu, bukan cuma ilusi dan bayangan maya, apalagi halusinasi ku semata.
Entah berapa lama waktu yang akan kita habiskan untuk mewujudkan semua itu kedalam realita, bukan cuma mengejar bayangan ilusi di dunia fantasi.
dan untuk sajak di awal bulan februari
Поздравляем Вас с Днем рождения!
Будьте здоровы и жизнерадостны.
Пусть всё и всегда у Вас получается.
Мы Вас любим!
sudahi kesedihan mu, sudahi segala hal yang menjadi beban pikiran mu,
buka mata, buka hati, banyak kebahagian menantimu.
Karena bahagia itu sederhanana, diawali dengan rasa syukur atas apa yang telah kita miliki kini, saat ini, dan detik ini.
Comments
Post a Comment