Tak Sejalan
Tak Sejalan
@Key-A
“Missing,
Overlapping, and Gloomy day, were perfect combination of WORST thing”
Hey,
apa kabar?
Sepertinya cukup lama kita tak bersua di musim ini. Iya,
musim yang paling kau gemari, dimana kau dapat menikmati kuncup-kuncup bunga
pertama bermekaran, bermandikan siraman sinar mentari, menghirup udara pagi
yang menyejukan jiwa. Tanpa perlu risau dengan rindu yang kerap menyiksa,
menyesakan dada. Berebut ruang antara oksigen dan karbon dioksida.
Aku ingin sedikit berbagi celotehan ku sepekan ini, pekan
ini benar-benar pekan yang sangat WORST. Kau tau? Acara yang dari
kemarin terombang-ambing kejelasannya, ternyata dua hari yang lalu, diputuskan
keputusan akhirnya, jadi terlaksana.
Bisa kau bayangkan? Acara itu bukan acara kecil yang bisa dalam hitungan
jari settle dalam segala hal, acara yang melibatkan satu angkatan, dengan 74
panitia, belum lagi timing yang menyesuaikan jadwal para pembesar, ah sudahlah
PENAT!
Aku dan yang lainnya masih berjuang menyelesaikan
proposal dalam hitungan jam, dan dilain sisi ada kegiatan lain yang terkesan
memaksa dan hidup segan mati tak mau, andaikata kebijakan itu bisa diubah,
mungkin kegiatan ini tidak perlu diadakan, dan kita bisa mengoptimalkannya
untuk kegiatan di semester depan, lebih dibutuhkan, dan lebih menguntungkan
untuk kita semua. Tapi sayang, itu semua harus pupus dan kita harus
merealisasikan planing lainnya.
Terlebih kabar kurang baik datang dari kampung nan jauh
dimata, andaikata jarak bukan jadi penghalang, sudah ku biarkan diri ini
kembali keperaduan orang terkasih yang tengah dirundung lara. Namun, apa daya tangan
tak sampai, maafkan aku mah, masih belum bisa merealisasikan janji penuhku
kepada mu. Semoga engkau selalu dilindungi dan dalam limpahan rahmat serta
karunia Yang Maha Kuasa, semoga lekas sembuh ma.
Kau tau, sepekan ini pekan penuh-padat-merayap dengan
emosi warna-warni tecoret disana sini, lengkap dengan tugas dan tanggung jawab
sebagai mahasiswi menemani setiap harinya, ah pokoknya saya hanya ingin
menyampaikan: Sometimes, I feel tired being of me.
Andai kutemukan ruang kosong, berhenti sejenak, menghela napas
panjang, menikmati embun dan kabut penyejuk pagi. Namun sayang, ruang kosong
itu tengah terkunci rapat, dan aku buta arah, tak dapat menemukan dimana
kuncinya ku simpan.
Ku sampaikan terimakasih kepadamu, masih mendengarkan
celotehan tak bergunaku disini. Masih menyempatkan waktu mampir ke sisi ini,
walau kita semua tau, ini semua hanya hal tak penting yang menyita waktu, dan
membuang waktu berhargamu jadi sia-sia.
Dan, ku titipkan salam hangatku untukmu kepada sang bayu,
Semoga kau diberkahi sepanjang pekan dan harimu.
Selamat menikmati waktu senggangmu, diakhir pekan.
Sayonara!
Comments
Post a Comment