Aku dan dunia-ku 10 tahun kemudian

Aku dan dunia-ku 10 tahun kemudian
“Jangan biarkan mood kalian merusak performa kalian, mulai dari sekarang perbaiki proposalmu terlebih dahulu dengan Allah SWT, hingga kau dapat meraih cita-citamu”
Friday.-
13.04.2018
Bulan April, musim semi tahun ini, merupakan bulan yang terlalu rame dan padat akan kegiatan. Pekan ini, kampus kami kedatangan tamu besar-rombongan diplomat yang menjadi representative Indonesia di negara-negara dimana mereka ditempatkan kelak. Aku bersyukur sangat bersyukur dapat berinteraksi langsung bersama beliau-beliau yang mempunyai pengalaman kerja langsung dengan impian ku- Kementrian Luar Negri.
Para diplomat yang hadir kali ini bukan diplomat junior, rata-rata dari mereka telah bekerja selama 10 tahun di Kementrian Luar Negri, dan beberapa orang dari mereka sudah 2 kali di tempatkan di negara yang berbeda. Beragam dan bermacam negara telah mereka kunjungi, dari benua Australia, Asia, Eropa, hingga Afrika dan Amerika-semua terbagi rata. Setelah mengalami guncangan dan tekanan yang cukup kuat hari itu dan sukses membuat bendungan saya hancur luluh lantah tak terbendung lagi. Setelah melewati hari-hari yang melelahkan 2 minggu sebelumnya, dan dihadapkan kembali ke rentetan acara yang begitu padat 5 hari kedepan.
Hari jum’at merupakan hari kedatangan rombongan diplomat putri ke kampus kami di kota kecil ini- sebut saja ini kota dikarenakan jalan antar provinsi Jawa Tengah- Jawa Timur berada tepat didepan kampus kami. Jumlah rombongan terdiri dari 18 Diplomat, 1 orang staff kementrian, dan 1 orang wartawan. Tepat pukul 10 pagi rombongan tiba di tempat, tidak melesat jauh dari estimasi kedatangan di jadwal awal. Setiba rombangan di kampus kami, dengan menuju kamar masing-masing dan dilajutkan rentetan acara penyambutan resmi seselesai sholat Jum’at dilaksanakan.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan kampus dari bapak pengasuh serta, keliling kampus 1, 2, dan 3 setelah sholat Ashar. Dan beruntungnya saya tepat seorang diplomat duduk dan berbagi pengalaman, penempatan pertama beliau di Madagaskar dan yang kedua di Hamburg, Jerman. Setelah perbincangan berlanjut, pembicaran berlanjut kepada penugasan awal beliau di Sydney dan Exactly, waktu yang pas saya pernah mengunjungi Sydney 4 tahun yang lalu-2014 selama 2 pekan dalam rangka Student Exchange. Seakan di bawa kembali ke tempat-tempat di Sydney, dan hari itu saya sukses bernostalgia dengan Sydney.

Comments

Popular posts from this blog

Lembaran makna dalam Kimi No Nawa

Interwined

Bias Ombak