23.04.2018

23.04.2018
“Selamat Hari Buku Sedunia”
Selalu ada cerita yang berbeda di setiap tanggal 23. Terhitung  kali keempat ditahun ini aku lewati angka 23 setiap bulannya. 23 di dua bulan pertama dilewati dengan hari istimewa dua kerabat dekat, 23 dibulan lalu, dilewati dengan kisah kelabu, dan 23 bulan ini satu bingkisan penyemangat datang dari salah satu kerabat.
Terimakasih supportnya, detik itu aku belajar sesuatu hal yang baru, terkadang hanya pandangan kita saja yang tak pernah terbuka luas. Sehingga menghambat kita untuk sadar secara utuh, menghargai segala hal hingga ke hal yang paling kecil-apapun itu bentuknya. Terkadang kita terlalu dibutakan dengan angan-angan apa yang kita inginkan, kita terlalu ambisius dengan segala hal yang kita dambakan sampai kita sendiri lupa untuk menghargai apa yang ada didepan mata kita, bahkan hingga di level tertentu kita sampai tak melihat seakan terbutakan oleh keadaan selalu merasa sendiri, tak menghargai hal-hal kecil disekeliling kita.
Terkadang kita perlu terbangun dari labirin yang kita buat sendiri, sadar bukankah Dia Yang Maha Kuasa selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan?

Hargai mereka yang hadir dikisahmu saat ini, detik itu, menit kesekian dan seterusnya. Karena, kita tak akan pernah tau kapan penyesalan datang kepada kita. Satu sesal sudah pernah datang menghampiriku dan aku tak ingin menciptakan sesal-sesal lainnya, bagaimana aku menempuh perbaikan disana? Entahlah,- aku banyak belajar hal baru dari kata “sesal”.

Comments

Popular posts from this blog

Lembaran makna dalam Kimi No Nawa

Interwined

Bias Ombak