Cermin

“Kita seperti bercermin, terlihat nyata. Tapi, tidak benar-benar ada.”

Jikalau Mesir hidup karena Nilnya, akankah kita menemukan muara yang sama? Akankah kau menjadi Nil yang menghidupkan Mesir-ku? Atau menjadi Nil yang memilih bermuara pada laut lepas?

Jikalau jodoh itu seperti cermin, akankah kau menjadi cermin ku?  Menghasilkan bayangan sempurna, bersifat tegak, memantulkan bayangan maya dan terbalik dan membuat setiap jarak terlihat sama.

Wahai, taukah engkau yang memilih menjadi bayanganku kelak, tak pernah terbesit sekali pun bagiku, untukmu menetap hanya sebagai cermin, memantulkan apa yang ada tanpa pernah tau apa yang tersembunyi di balik kabut dan diam.

Semoga, kau tak hanya berdiam disana. Memantulkan setiap bayangan yang terus berdiri didepanmu, kau tau? Aku tak ingin beranjak pergi dari sini, namun perhentian ini mulai membuat ku merasa lelah dan kehabisan akal.

Comments

Popular posts from this blog

Lembaran makna dalam Kimi No Nawa

Interwined

Bias Ombak