Bumerang

"Ada kalanya perkataan mu kembali menjadi bumerang bagi dirimu sendiri, entah itu kapan, yang jelas tunggu saja kapan waktu dan tanggal mainnya berlaku".

Terhitung keempat kali pembahasan ini selalu berujung dengan perbincangan panjang, dan mengemukakan argumen dan fakta. Ini terhitung kedua kalinya nasehat itu disampaikan dan ditujukan kepadaku oleh orang yang sama, dan selalu menancap tepat pada sasaran, Inilah tantangan hidup diera milenial dimana batas-batas pasti mulai kabur digerus oleh zaman. Bukannya aku berpihak pada egoku untuk mengejar apa yang kuimpikan dan meraih apa yang kucita-citakan sejaklama, namun bagian masa depan mengajarakanku untuk mengesampingkan apa yang menjadi ambisi dan anganku dan melihat apa yang terjadi pada realita.

Mungkin benar, hingga kini aku masih belum bisa mengindahkan nasehat empat orang yang mungkin dibalik pikiran panjangnya sudah memikirkan alur masa depan yang tepat.
Terimakasih atas wujud kepeduliannya walau harus berurusan dengan keteguhan saya pada impian saya sejak kecil.

"Iya, siapa yang enggak bangga dengan anaknya bilamana mengarungi lautan bebas instansi keren yang ia enggak sepenuhnya tau seberapa kejamnya instansi itu bekerja."

Sekali lagi kata-kata itu tergabung, dicerna dalam otakku dan terselip sarat akan maknanya.Bukan sekali-duakali wanti-wanti ini terjadi, bagaimana jika kamu bergabung kedalam instansi itu apakah kamu sudah siap mengarunginya? Bagaimana dengan pergaulannya? apakah fondasi agamamu sudah kokoh? apakah kau tak akan kehilangan arah untuk menentukan arah mu kembali pulang?
Dan sekali lagi kuelakkan, aku tak akan bisa membuktikannya jika aku mampu dan dapat bertahan jika aku tak langsung terjun dan mengarunginya, bukan?

"Sebenarnya, saya enggak pernah meragukan ebelitas anda akan hal.ini. Tapi aku khawarir generasi yg akan lahir dari anda, Itu aja, no more"
Dan kembali lagi pada pilihan yang dilematis, setidaknya saya selalu diisi dengan orang-orang yang memiliki sisi pandangan berbeda dan mampu membuka sisi pandangan yang selama ini tertutup dimata saya, terimakasih atas kehadiran dan bentuk kepedulian anda semuanya, saya apresiasi sekali.

Comments

Popular posts from this blog

Lembaran makna dalam Kimi No Nawa

Interwined

Bias Ombak