English Camp 2018

Rabu, 16 Mei 2018

Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu dan dinanti-nantikan kehadirannya, oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Bagaimana tidak, dibulan yang penuh berkah dan rahmat ini, setiap muslim pasti berlomba-lomba meraih pahala dan menuai berkah dengan segala kemuliaan dan kelebihan yang ada pada bulan ini. Bukan lagu baru jikalau setiap ramadhan memiliki kisahnya masing-masing. Ramadhan kali ini aku habiskan ditempat terdamai pusat peradaban dan keilmuan- the fountain of wisdom. Berlandaskan atas apa yang telah diajarkan selama KMI, liburan bukan berarti kegiatan harus berakhir, hingga kosong dan penuh akan waktu luang yang melenakan, liburan merupakan pergantian tugas dari kegiatan satu kekegiatan lainnya.
Kampung Ramadhan Unida- KRU, tahun ini merupakan KRU yang keempat yang dilaksanakan di Universitas Darussalam Gontor, dimana para peserta diajak merasakan langsung hidup ditengah atmosfir kampus berbasis pesantren pertama di Indonesia. KRU memiliki banyak program didalamnya seperti Arabic Camp, Qur'anic Camp, English Camp, Mukrom (Mukim Romadhon), Kajian Indah, serta Fakru (Festival TPA). English Camp merupakan camp perdana yang diadakan Ramadhan kali ini, dan saya bersyukur dapat berpartisipasi didalamnya bersama 3 orang teman putri lainnya-Sofi, Laeli, dan Nadia. Arabic dan English Camp dilaksanakan selama 20 hari, dimulai dari awal ramadhan hingga ramadhan ke-20.

English Camp, merupakan camp singkat bagi peserta yang menginginkan pembelajaran intensif bahasa inggris langsung dengan praktisinya. Camp ini diperuntukkan bagi pelajar berusia 13-25 tahun. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode IELTS, dimana para peserta camp mendapatkan materi seperti speaking, listening, reading, serta writing. English Camp juga menerapkan sistem daily conversation, dan daily vocabulary, sementara itu kegiatan siang diisi dengan pemberian materi seperti speech presentation, watching, etc. Tidak berhenti disitu, kegiatan malam dilanjutkan selepas melaksanakan shalat tarawih dengan kegiatan seperti discussion, debate, dan skill-skill lainnya.
English Camp tahun ini, memiliki kuota peserta terbatas-20 orang, dengan rincian, peserta putra 7 orang dan peserta putri 13 orang. Setiap peserta terbagi dalam dua macam kelas, sesuai tingkatan dan kemampuan masing-masing peserta dalam ujian Pre-test. Peserta terbagi kedalam tingkatan Intermediate dan Advanced, dimana masing-masing kelas terdiri dari 10 orang. Acara english camp ditangani langsung dibawah SALD (Student Association of Language Development). 

Comments

Popular posts from this blog

Lembaran makna dalam Kimi No Nawa

Interwined

Bias Ombak